KAB.BOGOR – Rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat kian mendekati kenyataan. Setelah bertahun-tahun diperjuangkan, langkah administratif dan politik menuju pembentukan DOB ini menunjukkan perkembangan signifikan. Warga dari berbagai latar belakang pun mulai menanggapi beragam dampak yang akan muncul dari pemekaran tersebut.
Pemekaran ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik dan percepatan pembangunan di wilayah barat Kabupaten Bogor yang selama ini dinilai kurang optimal terjangkau oleh pemerintah pusat kabupaten di Cibinong. Namun, tidak semua warga merespon dengan sikap seragam. Minggu (25/05/2025)
“Kalau benar-benar direalisasikan, saya harap pelayanan pendidikan bisa lebih baik,” ujar Siti Nurhasanah, seorang guru SD di Kecamatan Leuwiliang. Ia berharap pemekaran akan mempercepat pembangunan fasilitas pendidikan dan peningkatan kesejahteraan guru di wilayah tersebut.
Sementara itu, Jajang, seorang pedagang sayur di Pasar Cigudeg, menilai bahwa pemekaran bisa membuka peluang ekonomi baru. “Kalau pemerintah daerahnya lebih dekat, pasar bisa lebih diperhatikan. Harapannya ada bantuan atau program yang mendukung pedagang kecil seperti kami.”
Berbeda pandangan disampaikan oleh Deni, seorang kuli bangunan. Ia mengaku belum terlalu memahami apa itu DOB, namun berharap agar tidak membebani masyarakat kecil. “Yang penting jangan sampai pajak dinaikkan atau biaya administrasi makin mahal. Kita rakyat kecil cuma pengen kerja tenang,” ujarnya.
Sopir angkot trayek Leuwiliang – Bogor, Ujang, menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur jalan. “Kalau nanti Bogor Barat punya pemerintah sendiri, semoga jalan-jalan yang rusak cepat diperbaiki. Itu sangat penting bagi kami yang kerja di jalan setiap hari.”
Pemerintah Kabupaten Bogor sendiri menyatakan siap mendukung proses pemekaran sejauh hal itu untuk kepentingan masyarakat luas.
Pemekaran DOB Bogor Barat diproyeksikan mencakup 14 kecamatan di wilayah barat Kabupaten Bogor. Jika terealisasi, ini akan menjadi DOB keempat di Jawa Barat dalam satu dekade terakhir.(*)