0
0 
KAB.BOGOR, CIBUNGBULANG – Kemacetan lalu lintas di wilayah Kecamatan Ciampea dan Kecamatan Cibungbulang, terutama di beberapa titik rawan seperti pertigaan Warung Borong, pertigaan Cikampak, pertigaan Cibatok, dan pertigaan Cemplang, terus menjadi keluhan masyarakat. Terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari, kondisi jalan di titik-titik tersebut kerap kali macet total dan tak jarang menimbulkan antrian panjang kendaraan. Kamis (17/07/2025)
Warga menilai bahwa kemacetan ini seharusnya mendapat perhatian serius dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor serta Komisi III DPRD Kabupaten Bogor yang memiliki fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah daerah, termasuk dalam hal transportasi dan lalu lintas.
Namun ironisnya, menurut pantauan di lapangan, saat kemacetan terjadi di empat titik rawan tersebut, tak tampak adanya pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh petugas Dishub. Bahkan, keberadaan petugas di lokasi dinilai sangat minim, nyaris tidak ada, terutama saat kondisi lalu lintas sedang padat-padatnya.
“Saya heran, setiap pagi dan sore selalu macet di sini, tapi tidak pernah ada petugas yang ngatur. Apakah harus dibiarkan seperti ini terus?” ujar Dedi (43), warga yang setiap hari melintasi pertigaan Warung Borong untuk berangkat kerja.
Senada dengan itu, pengendara lain berharap ada tindakan nyata dari pemerintah, terutama dari Dishub dan Komisi III DPRD. “Fungsi pengawasan itu jangan cuma di atas kertas. Kalau masyarakat sudah berulang kali mengeluh, seharusnya ada respon cepat, bukan diam,” ucap Yuni (35), warga Cibatok.
Kondisi ini memicu desakan agar Komisi III DPRD Kabupaten Bogor turun langsung ke lapangan untuk meninjau dan memastikan Dinas Perhubungan menjalankan tugasnya dengan baik. Warga berharap ada penempatan personel Dishub secara rutin di titik-titik rawan macet, khususnya di jam-jam sibuk, serta upaya penataan ulang arus lalu lintas agar lebih efektif dan efisien.
Masalah kemacetan yang terjadi secara berulang ini menjadi bukti nyata bahwa diperlukan langkah konkret dan keseriusan dari pihak terkait untuk menjawab keresahan masyarakat.(Mar)
