KAB.BOGOR – Rencana pemekaran Kabupaten Bogor kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan pemerhati kebijakan publik. Wacana yang telah bergulir selama beberapa tahun ini kini memasuki babak baru dengan munculnya dua nama calon daerah otonomi baru (CDOB) yang digadang-gadang akan terbentuk: Kabupaten Jasinga dan Kabupaten Bogor Barat. Selasa (10/06/2025)
Pemekaran ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan efektivitas pelayanan publik, mempercepat pembangunan daerah, serta mendekatkan pusat pemerintahan dengan masyarakat yang berada di wilayah barat Kabupaten Bogor. Wilayah ini selama ini dianggap kurang terjangkau oleh layanan pemerintahan pusat yang berbasis di Cibinong.
Salah satu tokoh muda Jasinga, Radien, angkat bicara mengenai wacana ini. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap pemekaran, khususnya jika nama Kabupaten Jasinga yang dipilih sebagai identitas DOB baru tersebut.
Nama Kabupaten Jasinga mencerminkan akar historis dan budaya wilayah tersebut. Jasinga adalah salah satu yang tertua di wilayah barat Kabupaten Bogor, dengan identitas budaya yang kuat dan dikenal luas di kalangan masyarakat setempat. Nama ini dianggap mampu mewakili kearifan lokal dan memperkuat jati diri masyarakat wilayah barat Bogor.
“Jasinga bukan hanya nama wilayah, tapi simbol sejarah dan kebanggaan masyarakat. Jika DOB ini lahir, akan sangat tepat bila memakai nama Jasinga,” kata Radien, tokoh muda jasinga setempat.
Radien menilai bahwa pemekaran ini harus didasarkan pada kebutuhan masyarakat, bukan semata kepentingan politik atau administratif. Ia juga mendorong partisipasi aktif warga dan tokoh masyarakat dalam proses penentuan nama serta pembentukan struktur pemerintahan baru.
“Kami ingin agar proses ini inklusif dan aspiratif. Nama yang dipilih harus mencerminkan harapan dan kebanggaan warga. Jika Jasinga dipilih, itu akan menjadi tonggak sejarah baru bagi masyarakat barat Bogor,” tambahnya.
Sementara itu, sejumlah kalangan masih memperdebatkan opsi nama Kabupaten Bogor Barat, yang dinilai lebih netral dan mencakup wilayah yang lebih luas. Namun, pendukung nama Jasinga menilai bahwa penamaan yang spesifik dapat memberikan identitas yang lebih kuat bagi DOB tersebut.
Pemerintah pusat hingga kini belum mengeluarkan keputusan resmi terkait pemekaran dan penamaan DOB. Namun, diskusi dan kajian terus dilakukan bersama pemerintah provinsi dan DPRD Kabupaten Bogor.
Masyarakat pun berharap, apapun nama yang dipilih nantinya, proses pemekaran ini benar-benar membawa manfaat nyata dan berkelanjutan bagi pembangunan dan kesejahteraan warga di wilayah barat Kabupaten Bogor.(*)