kibersindo.com, BANTEN – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin telah mencanangkan Global Halal Hub yang diinisiasi Asosiasi Platform Digital Ekspor (PDEkspor) sebagai gerakan nasional sinergitas menuju Indonesia Pusat Produsen Produk Halal Dunia Tahun 2024. Menurut Wapres, salah satu keuntungan adanya Global Halal Hub adalah terbinanya banyak UMKM yang diharapkan akan menaikkan kelasnya dari usaha mikro, kecil, dan menengah menjadi usaha besar.
“Saya kira banyak sekali keuntungannya dan kalau itu (UMKM) terus dibina saya yakin itu banyak yang naik kelas,” ungkap Wapres saat memberikan keterangan pers usai mencanangkan Global Halal Hub di Great Western Resort, Tangerang, Banten, Kamis (27/01/2022).
Lebih lanjut, Wapres menegaskan bahwa Global Halal Hub yang dicanangkannya ini sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha, khususnya UMKM.
“(Misalnya) banyak UMKM kita itu kualitas SDM-nya kurang baik sehingga perlu berbagai pelatihan agar kualitasnya meningkat,” tuturnya.
Namun sayangnya, sambung Wapres, upaya peningkatan kualitas SDM tersebut sering terbentur masalah pembiayaan. Untuk itulah Global Halal Hub hadir untuk membantu memfasilitasi pembiayaan yang diperlukan.
“Sering kali penampilan (produknya) juga kurang bisa memenuhi standar ekspor, terutama packaging-nya. Ternyata ini juga menjadi masalah yang penting,” ujar Wapres.
“Banyak sekali dari UMKM itu tidak mampu mengurus legalitasnya, kemudian sertifikasinya, sehingga mereka tidak bisa memasarkan (produknya) lebih luas,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, terang Wapres, Global Halal Hub melakukan pembinaan terhadap para pelaku usaha khususnya UMKM untuk meningkatkan produknya, terutama agar bisa menembus pasar ekspor. Adapun pelaksanaannya melalui satu ekosistem yang terintegrasi mulai dari kurasi pelaku usaha dari daerah-daerah, pembinaan, pemberian pelatihan seperti branding dan pengemasan yang sesuai standar pasar, hingga membantu legalisasi dan sertifikasi.
“Jadi (para pelaku usaha) tidak hanya dibiarkan, (tapi juga) dibina, dilatih, (bahkan) dicarikan pembiayaannya, kemudian branding dan pemasarannya termasuk bagaimana pengemasannya, bahkan sampai ke serifikasi dan legalisasi, hingga pemasarannya itu terintegrasi,” paparnya.
Lebih jauh, Wapres menyebutkan bahwa Global Halal Hub saat ini telah membina kurang lebih 1 juta UMKM pelaku ekspor, bahkan tahun ini diperkirakan naik minimal 3 hingga 10 kali lipat.
“Tahun depan sudah 10 juta. Kalau tiap tahun seperti itu, kita bisa bayangkan,” ujarnya optimis.
Ke depan, Wapres meminta agar kolaborasi seperti ini terus diperluas bersama dengan para pemangku kepentingan, termasuk kementerian-kementerian terkait.
“Kita harapkan jumlahnya semakin besar (karena) ini sesuai dengan arah yang kita canangkan agar Indonesia menjadi pusat produk halal dunia pada 2024, (kini) hanya perlu percepatan dan akselerasi,” pungkasnya.(*)
(BPMI Setwapres)