0
0 
KAB.BOGOR, LEUWILIANG – Siapa sangka di Kampung Cengal Girang, RT.003/RW.10, Desa Puraseda, terdapat dua makam yang menyimpan kisah heroik para pejuang kemerdekaan. Menurut keterangan warga setempat, kedua makam tersebut merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi dua pejuang yang gugur saat melawan agresi Belanda pada tahun 1948 di Sungai Leuwijawa.
Makam yang kini menjadi saksi bisu perjuangan bangsa ini, masih terjaga meski terletak di wilayah yang cukup terpencil. Warga setempat sangat menghormati keberadaan makam tersebut dan meyakini bahwa para pejuang ini memberikan sumbangsih besar bagi kemerdekaan Indonesia.
“Kami selalu menjaga dan merawat makam ini. Ini adalah bentuk penghormatan kami kepada mereka yang telah berkorban demi tanah air,” ujar salah satu ketua RT Kampung Cengal Girang. Kamis (07/08/2025)
Meskipun tidak banyak yang mengetahui keberadaan makam ini, warga berharap pemerintah dan masyarakat luas dapat lebih memperhatikan dan mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa. Upaya pelestarian dan penghormatan terhadap situs-situs bersejarah seperti ini dianggap penting agar generasi mendatang tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa.(Mar)
