Kibersindo.com-Sukabumi. Sebanyak 54 siswa siswi Lulusan Tahfiz Al-Qur’an Sekolah SMK plus Al-farhan, dari berbagai tingkatan kelas dan jurusan di berikan penghargaan kelulusan Sertifikat Tahfiz oleh lembaga pendidikan SMK, Setelah sekian lama membaca dan menghapal Al-Qur’an, di hadapan orang tuanya para siswa siswi di berikan penghargaan berupa sertifikat. Jum’at 24/05/25.
Acar Sertifikasi tersebut di gelar di gedung auditorium sekolah SMK al-farhan Kadudampit Sukabumi dengan mengenakan pakain khas ke agamaan serba putih di balut shal biru.
Sertifikasi atau wisuda tahfidz Qur’an merupakan kegiatan tahunan dari sekolah SMK Al-farhan bagi siswa yang mengikuti hapalan Al-Qur’an.
Menurut kepala sekolah SMK Al-farhan H. Agus, bahwa kegiatan Sertifikasi Tahfidz Qur’an merupakan kegiatan tahunan bagi siswa siswi yang mengikuti program tersebut
Di tempat yang sama Ketua Panitia Kegiatan, Ustad. Achmad Husaeri S.pd menjelaskan bahwa kegiatan tahunan pemberian sertifikasi kepada 54 siswa yang mengikuti program Tahfidz Qur’an.
“Untuk kegiatan hari ini Alhamdulillah SMK plus Al-farhan sedang melakukan sertifikasi, jadi bagi anak anak yang sudah bisa menyelesaikan tasmi’ nya, minimal membaca atau menghapal satu juz, itu akan mengikuti agenda sertifikasi ini, ini bagian dari moment penghargaan kami dari SMK plus Al-farhan bagi anak anak yang bisa menghapal dan mentasmi’kan, hapalannya satu juz sekali duduk,” ujar Ustad Husaeri.
“Di era, Hari ini anak anak remaja dengan segala kesibukan dan kegiatan hal lainnya, masih ada anak anak yang menghapal dan duduk dan membaca alqur’an,” tambahnya.
Tanggapan positif dan rasa bahagia di rasakan Nazwa Salsabila dan Wiwin Winarsih siswi yang mendapat sertifikat kelulusan tahfidz Qur’an Usai kegiatan.
“Sangat menyenangkan bisa di tahap ini ya, karna prosesnya yang waw, karna bisa membanggakan orang tua juga, banyak temen, yang awalnya ga kenal ya, dari kelas 10, aku kan kelas 11 ya, jadi bisa dekat dengan adik kelas,” ujar Wiwin saat di tanya wartawan.
Hal lain juga di katakan teman sebelahnya Nazwa Salsabila karna proses nya dari karantina hingga bisa ke tahap sertifikasi.
“Kemarin itu sempet di karantina selama tiga hari, di kasih waktu untuk menghapal, setelah itu kita langsung setoran ke pembimbing nya, tiga hari kita di karantina dan hari ini kita dapat Sertifikasi nya.” Terang nya
Sekolah SMK plus Al-farhan adalah salah satu sekolah kejuruan yang menerapkan ilmu tekhnologi juga ke agamaan.
As/smi.