0
0 
Surabaya.
Melanjutkan persoalan yang ada di area pemakaman pangeran lanang dangiran atau biasa di panggil mbah brondong di lokasi pemakaman botoputih hari ini Jumat 1-7-2022, keturunan asli pangeran lanang dangiran memberikan surat somasi kedua/Terahir kepada pengurus yayasan baru di botoputih.
Surat yang di antar langsung oleh Raden Anggarawan Trijayanto putra ketiga dari Hj RA Lina Chandra Dewi S.H, keturunan asli dari pangeran lanang dangiran.surat somasi Terahir ini di tujukan kepada bapak Arianto selaku ketua pengurus yayasan baru yang ada di pemakaman pangeran lanang dangiran yang mendirikan yayasan tanpa seizinnya.
Untuk surat tembusan yang ditujukan kepada ketua RT,ketua RW,bapak lurah,bapak camat,Kapolsek,Danramil,walikota,kapolrestabes Surabaya,Kapolda hingga Ibu Gubernur jatim diserahkan kepada ketua Puskominfo DPD jatim yang juga sebagai ketua Yayasan Bantuan Hukum Batara DPD jawa timur Bapak Umar Al Khotob NH atau biasa di panggil ki dalang, sedang surat untuk pengurus makam habib syech bafaqih diterima oleh Habib Ali.
Ini merupakan surat somasi yang kedua/Terahir yang ditujukan kepada saudara Arianto setelah dua minggu yang lalu juga di kirim somasi pertama.perlu diketahui saudara Arianto beberapa bulan yang lalu telah mendirikan yayasan di area pemakaman pangeran lanang dangiran tanpa seijin Dari Pengurus Paguyuban Keturunan Pangeran Lanang Dangiran, Dan ibu Hj RA Lina Chandra dewi S.H selaku Pengurus Dan Sekaligus Sebagai keturunan asli dari pangeran lanang Dangiran. Atau”KI AGENG BRONDONG”
Dengan tegas.! Ibu. Hj .RA Lina Chandra Dewi selaku ahli waris dan keturunan pangeran Lanang Dangiran mengirimkan surat somasi yang ke Dua Dan Yang Terahir agar saudara Arianto menurunkan papan dan mencabut akte pendirian yayasan yang baru. Atau Akan Kami Proses Secara Hukum.
