0
0 
KAB.BOGOR — Seorang wartawan dari media NewsFakta.com diduga mengalami intimidasi dan intervensi oleh seseorang yang mengaku sebagai kuasa hukum dari pengusaha telur HE afkir berinisial URP. Insiden ini terjadi saat awak media hendak melakukan konfirmasi terkait pemberitaan pabrik pengolahan telur HE yang diduga tidak layak konsumsi di wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Wartawan NewsFakta.com menyampaikan bahwa ia diarahkan oleh pihak pengusaha URP untuk menemui kuasa hukumnya yang berinisial HDS di kantor yang bersangkutan. Namun, alih-alih mendapat klarifikasi, sang wartawan justru mendapat tekanan agar tidak melanjutkan pemberitaan terkait usaha telur HE milik URP.
“HDS mengatakan kepada kami agar tidak mengganggu usaha telur HE milik URP di Desa Leuweungkolot. Ia juga menekan kami untuk tidak menaikkan pemberitaan baik di media online maupun di platform seperti TikTok,” ungkap wartawan NewsFakta.com, Selasa malam (20/05/2025).
Lebih lanjut, HDS berdalih bahwa pabrik pengolahan telur HE milik URP telah memiliki izin resmi dari dinas terkait serta sertifikasi halal dari MUI. “Jadi apa yang mau dipermasalahkan? Itu sudah sah secara hukum,” katanya kepada awak media.
Namun, perlu diketahui bahwa telur HE (Hatched Egg) adalah telur infertil hasil proses pembibitan ayam yang tidak dibuahi dan tidak menetas. Pemerintah telah secara tegas melarang peredaran telur HE sebagai konsumsi karena dinilai berisiko terhadap kesehatan masyarakat.
Meskipun HDS mengklaim bahwa telur tersebut hanya “mengenyangkan perut” tanpa kandungan gizi dan tidak membahayakan kesehatan, pernyataan tersebut tidak didukung hasil laboratorium atau keterangan resmi dari dinas kesehatan.
Hal ini menimbulkan dugaan adanya penyimpangan dalam proses perizinan dan peruntukan usaha, mengingat telur HE seharusnya tidak masuk dalam kategori bahan pangan layak konsumsi.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak NewsFakta.com masih terus berupaya melakukan konfirmasi dan klarifikasi lebih lanjut kepada pihak-pihak terkait guna memperoleh informasi yang lebih akurat dan menyeluruh.(*)
