Pilkada Jakarta rasanya perlu mendapatkan perhatian khusus dari apparat TNI dan Polri.
Sebab masih tersimpan memori kelam mengenai Pilgub Jakarta 2017 lalu, dimana pelaksanaannya diwarnai politik identiitas yang akut.
Isu SARA merebak hampir di segala aspek kehidupan masyarakat, mulai dari ruang media sosial hingga pertemuan fisik antara individu.
Gesekan tak terhindarkan. Bahkan hingga saat ini dampaknya masih dirasakan masyarakat luas. Keterbelahan publik pun masih belum dapat dihilangkan.
Dalam hal inilah peran TNI dan Polri dibutuhkan untuk mencegah hal serupa terulang lagi dalam Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Aparat TNI dan Polri diharapkan menjadi mengantisipasi sekaligus mengatasi segala bentuk ancaman keamanan, agar Pilkada Serentak yang berkualitas bisa terlaksana, sebagaimana pelaksanaan Pilpres 2024 yang lalu.
Jakarta, 27 Juni 2024
Taufan Hunneman
Ketua Umum Forum Bersama Bhinneka Tunggal Ika