Kasepuhan Cigoong Meriahkan Seren Taun 2025 dengan Arak-Arakan Budaya dan Wayang Golek Sebagai Puncak Acara

IMG 20250714 103423 950
0 0
banner 468x60
Read Time:1 Minute, 19 Second

KAB.BOGOR, LEUWILIANG – 14 Juli 2025
Kasepuhan Cigoong, Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, kembali menggelar rangkaian tradisi tahunan dalam perayaan Seren Taun 2025. Dengan mengusung tema “Ngajaga Ngariksa Jeung Ngaraksa Kana Tali Paranti Pamake Kolot Baheula”, acara ini menjadi momentum penting dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur.

Rangkaian kegiatan dibuka dengan prosesi adat Mapag atau penjemputan tamu kehormatan, yakni Kepala Desa Puraseda dan Camat Leuwiliang, di Kantor Desa. Para pengiring yang terdiri dari sesepuh adat, tokoh masyarakat, serta warga desa kemudian melakukan arak-arakan dongdang sejauh satu kilometer menuju lokasi acara utama, sembari menyapa warga sepanjang perjalanan. Suasana penuh semangat dan kekeluargaan terlihat jelas dari antusiasme masyarakat yang menyambut rombongan.

Tidak hanya menampilkan kekayaan budaya lokal, acara Seren Taun kali ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik lainnya seperti pawai budaya, gelaran tumpeng, penampilan tari jaipong, serta atraksi pencak silat yang memukau penonton.

Sebagai puncak acara, pertunjukan wayang golek digelar malam harinya, menghadirkan dalang ternama yang membawakan kisah-kisah penuh nilai filosofi dan kearifan lokal. Wayang golek tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana penyampaian pesan moral dan pelestarian budaya Sunda.

Ketua panitia Seren Taun 2025 menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya untuk terus ngajaga jeung ngariksa (menjaga dan merawat) tradisi warisan para leluhur.

“Lewat Seren Taun ini, kami ingin mengajak generasi muda untuk lebih mencintai dan memahami akar budayanya sendiri. Sebab budaya adalah jati diri,” ungkapnya.

Dengan semangat kebersamaan dan kekayaan budaya yang ditampilkan, Seren Taun 2025 di Kasepuhan Cigoong bukan hanya menjadi perayaan tahunan, tapi juga simbol kekuatan budaya lokal yang terus hidup di tengah arus modernisasi.

Baca Juga :  Tahun 2021, 7 Juta KPM di Jabar Akan Terima Bansos
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
banner 300x250

Related posts

banner 468x60