Gubernur Jabar Dorong Pembentukan Karakter Peserta Didik Melalui Program Gapura Panca Waluya

IMG 20250503 WA0016
0 0
banner 468x60
Read Time:1 Minute, 54 Second

Kibersindo.com-BANDUNG.                Dalam rangka membangun karakter peserta didik sejak usia dini hingga jenjang pendidikan menengah, Gubernur Jawa Barat resmi menginstruksikan seluruh satuan pendidikan di wilayahnya untuk melaksanakan sejumlah kebijakan strategis menuju terwujudnya “Gapura Panca Waluya” — peserta didik yang Cageur, Bageur, Bener, Pinter, tur Singer. (03/05/2025)

Instruksi ini ditujukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, berkualitas, dan berkarakter, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta berbagai regulasi pendukung lainnya.

1. Peningkatan Fasilitas Pendidikan
Setiap satuan pendidikan diimbau meningkatkan sarana prasarana belajar, termasuk memastikan tersedianya toilet dalam kelas. Hal ini untuk menunjang kenyamanan dan kesehatan peserta didik dalam proses belajar.

2. Peningkatan Mutu Guru
Guru diharapkan mampu beradaptasi dengan perkembangan anak dan memahami arah pendidikan yang berorientasi pada pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.

3. Larangan Study Tour dan Wisuda Seremonial
Sekolah dilarang mengadakan kegiatan study tour atau piknik yang berpotensi menambah beban ekonomi orang tua. Sebagai alternatif, dianjurkan kegiatan inovatif berbasis lingkungan dan kewirausahaan. Selain itu, seluruh jenjang pendidikan tidak diperkenankan menggelar wisuda seremonial karena dinilai tidak memberikan nilai akademik yang signifikan.

4. Persiapan Program Makan Bergizi Gratis
Menjelang diberlakukannya Program Makan Bergizi Gratis (MBG), peserta didik diimbau membawa bekal dari rumah untuk mengurangi kebiasaan jajan serta belajar menabung.

5. Larangan Kendaraan Bermotor untuk Anak di Bawah Umur
Penggunaan kendaraan bermotor bagi peserta didik yang belum cukup umur dilarang. Sebagai alternatif, diutamakan penggunaan angkutan umum atau berjalan kaki.

6. Penguatan Wawasan Kebangsaan
Sekolah diminta mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang menanamkan cinta tanah air dan kedisiplinan, seperti Pramuka, Paskibra, dan Palang Merah Remaja.

Baca Juga :  Rudy Susmanto Lepas Kloter Pertama Jamaah Haji Kabupaten Bogor Ke Tanah Suci

7. Pembinaan Peserta Didik Berperilaku Menyimpang
Peserta didik yang terlibat tawuran, kecanduan game, merokok, mabuk, balapan liar, dan perilaku menyimpang lainnya akan mendapatkan pembinaan khusus melalui kerja sama antara Pemda, TNI, dan Polri dengan persetujuan orang tua.

8. Penguatan Pendidikan Moral dan Spiritual
Melalui pendekatan pendidikan agama sesuai keyakinan masing-masing, diharapkan peserta didik memiliki landasan moral yang kuat.

Kebijakan ini didasarkan pada sejumlah regulasi nasional, termasuk Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, serta surat edaran dan perjanjian kerja sama terbaru antara Pemprov Jabar dan TNI AD tentang sinergi pembangunan daerah.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap dapat mencetak generasi muda yang sehat, berakhlak mulia, cerdas, dan berdaya saing, sesuai dengan cita-cita “Gapura Panca Waluya.”

Red/

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
banner 300x250

Related posts

banner 468x60