Berpindah Tempat Menghilangkan Jejak, Buronan 11 Milyar Ditangkap Polda Metro Jaya

A97B6B07 E2BE 4AE3 9D44 3E855C405CC3
0 0
banner 468x60
Read Time:1 Minute, 2 Second

A97B6B07 E2BE 4AE3 9D44 3E855C405CC3

BUSERBHAYANGKARA.COM, JAKARTA – Pelarian Arifin Wijaya alias Pepen selama dua bulan belakangan ini berakhir. Ia ditangkap oleh Tim dari Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya di sebuah rumah di Villa Jagat, Cikiruhwetan, Cikeusik, Pandeglang, Banten pada Jumat (01/01/2021).

Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya (AKBP. Dwiasi Wiyatputera) mengatakan, Arifin Wijaya menjadi buronan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan senilai Rp 11 miliar sejak 2 bulan lalu.

Pengejaran selama dua bulan terakhir dilakukan oleh Tim Penyidik Unit 1 Subdit Harda yang dipimpin Kanit 1 (AKP. Mulya Adhimara).

“Setelah melakukan pengejaran dua bulan lebih, pada hari ini sekitar pukul 08.50 WIB, kita berhasil mengamankan (AW) di sebuah rumah di Villa Jagat, Cikiruhwetan, Cikeusik, Pandeglang, Banten,” kata AKBP Dwiasi Wiyatputera.

Menurutnya, selama pelarian, tersangka l juga sering berpindah – pindah tempat demi menghilangkan jejak dan mengelabui petugas kepolisian.

“Sebelum dilakukan upaya Penangkapan , DPO berpindah – pindah sering melarikan diri tidak menggunakan alat komunikasi, bersembunyi di kapalnya berhari – hari dengan alasan memancing,” jelasnya.

Akibat pemalsuan keterangan tersebut, korbannya menderita kerugian sebesar Rp 11 miliar dan melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.

Laporan itu kemudian diteruskan kepada Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP6459/XI/2018/PMJ/Ditreskrimum tanggal 26 November 2018.(RED /PMJ)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
banner 300x250
Baca Juga :  Polres Binjai Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuhan Suami Istri di Sei Mencirim

Related posts

banner 468x60