0
0 
Kab.Bogor, 24 Agustus 2024 — Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bogor menggelar pengajian rutin bulanan dengan tema “Perkuat Shalat untuk Mengokohkan Bangsa.” Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh ratusan Muslimat dari berbagai Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Bogor Bertempat di gedung Yayasan Bumi sejahtera Cibungbulang.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan peningkatan ilmu, tetapi juga sebagai momentum refleksi diri dalam memperkuat ibadah, khususnya shalat, di tengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.
Dalam Pengajian bulan agustus ini melibatkan YPMNU Kabupaten Bogor yang dipimpin oleh Ibu Hj. Mahilah sebagai petugas mengisi acara yang di laksanakan secara bergilir setiap ada Gelaran pengajian MNU Bogor,
Acara dibuka dengan penuh semangat oleh Ketua PC Muslimat Kabupaten Bogor, Ibu Hj. Anita Sari. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya semangat persatuan umat Muslim, khususnya kaum perempuan, dalam menjalankan peran mereka sebagai pendukung utama dalam menjaga keharmonisan bangsa. Beliau juga mengajak seluruh jamaah untuk terus berkibar di bawah panji tauhid, sebagaimana yang telah diajarkan oleh para pendiri NU, yaitu Hadratussyeikh Hasyim Asy’ari, KH. Abdul Wahab Chasbullah, dan KH. Bisri Syansuri. Tak lupa, Ibu Hj. Anita Sari juga mengenang peran besar Nyai R Djuaesih, salah satu perintis berdirinya Muslimat NU pada 29 Maret 1946 di Purwokerto, yang hingga kini terus menjadi inspirasi bagi Muslimat NU di seluruh Indonesia.
Acara pengajian ini menampilkan Ustadzah Mumung sebagai penceramah utama. Beliau memberikan tausiyah yang mendalam tentang pentingnya memperkuat shalat sebagai wujud nyata ketakwaan kepada Allah SWT. Dalam ceramahnya, Ustadzah Mumung merujuk pada QS Al-Baqarah ayat 43-48, yang menekankan pentingnya mendirikan shalat dan menjadikan sabar serta shalat sebagai tempat memohon pertolongan. Beliau juga mengingatkan jamaah bahwa di tengah berbagai isu dan tantangan yang dihadapi bangsa, memperkuat shalat adalah upaya spiritual yang harus terus digalakkan.
“Shalat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan sarana bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon kekuatan dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan. Dengan shalat, kita bisa memperkokoh mental dan spiritual kita, serta berkontribusi dalam menjaga persatuan dan kekuatan bangsa,” ungkap Ustadzah Mumung dalam tausiyahnya.
Pengajian rutin ini juga menjadi ajang apresiasi bagi PAC Muslimat NU yang telah menunjukkan kinerja dan dedikasi luar biasa dalam menggerakkan kegiatan di wilayahnya. Dalam kesempatan ini, PAC MNU Leuwiliang yang dipimpin oleh Ibu Hj. Ratnawati dan PAC MNU Parung yang diketuai oleh Ibu Hj. Kholisoh, dinobatkan sebagai PAC teladan. Kedua PAC tersebut menerima penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka dalam membina dan memotivasi jamaah. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi PAC lainnya di Kabupaten Bogor.
Penyerahan penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai motivasi bagi seluruh PAC di Kabupaten Bogor untuk terus berkarya dan berkontribusi lebih aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial. PC Muslimat NU Kabupaten Bogor berharap, melalui kegiatan pengajian ini, semangat ukhuwah Islamiyah dapat terus terjaga, serta para Muslimat semakin giat dalam menjalankan perannya sebagai bagian dari masyarakat yang madani.
Dalam arahannya, Ibu Hj. Anita Sari kembali mengingatkan bahwa keberkahan dan kemajuan yang diharapkan oleh Muslimat NU Kabupaten Bogor tidak terlepas dari peran serta seluruh anggota dalam menjalankan ajaran agama dengan sungguh-sungguh. Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk terus bersinergi dalam membangun bangsa yang kuat, berlandaskan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Dengan semangat yang terus berkobar, PC Muslimat NU Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam memperkuat peran perempuan Muslim dalam menjaga dan memajukan bangsa Indonesia.(*)
