KAB.BOGOR, LEUWILIANG – Suasana khidmat mewarnai peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Upacara pengibaran bendera yang digelar di Lapangan Bola Restu Jaya, Cikaret, menjadi momen istimewa bagi para pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang bertugas dengan penuh semangat.
Di antara para anggota Paskibra tersebut, dua nama mencuri perhatian. Muhamad Azijudin dipercaya sebagai Komandan Pasukan (Danpas), sementara Ayu Septiani mendapat kehormatan sebagai pembawa baki bendera merah putih. Keduanya mengaku bangga sekaligus terharu atas amanah besar yang diberikan.
“Menjadi Danpas adalah pengalaman yang tidak terlupakan. Saya berharap bisa melaksanakan tugas dengan baik, membawa nama baik sekolah, desa, dan orang tua,” ujar Muhamad Azijudin usai Kegiatan Pengibaran Bendera terakhir.
Senada dengan itu, Ayu Septiani juga menyampaikan rasa syukurnya. “Tugas ini adalah kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar. Semoga saya bisa menjaga kekhidmatan prosesi pengibaran bendera dan menjadi motivasi bagi teman-teman lain,” ungkapnya.
Kepala Desa Purasari dalam sambutannya mengapresiasi dedikasi para Paskibra. Ia menekankan bahwa semangat para pemuda adalah cerminan kecintaan terhadap tanah air. “Kita patut bangga, karena anak-anak kita mampu menunjukkan kedisiplinan, keberanian, dan rasa nasionalisme yang tinggi,” ucapnya.
Upacara HUT RI di Desa Purasari berlangsung meriah dengan partisipasi masyarakat, aparat desa, serta dukungan penuh dari berbagai pihak. Keberhasilan Muhamad Azijudin dan Ayu Septiani dalam menjalankan tugas mereka menambah kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh warga Desa Purasari.(Mar)









