Aksi BEM se-Bogor di Tugu Kujang: Seruan Reformasi dan Tuntutan Keadilan

IMG 20250905 WA0036
0 0
banner 468x60
Read Time:1 Minute, 35 Second

KOTA BOGOR – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Kujang, Kota Bogor, Jumat (5/9/2025) sore. Aksi dimulai sekitar pukul 17.30 WIB, dipimpin oleh Indra Mahfudzi selaku Koordinator Aliansi sekaligus Presiden Mahasiswa Universitas Tazkia.

Sekitar 60 mahasiswa hadir dalam aksi tersebut, berasal dari berbagai kampus di Bogor, antara lain Universitas Tazkia, Universitas Pakuan, Universitas Ibn Khaldun, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), Universitas Nusa Bangsa (UNB), STIE Dewantara, dan STAI Laaroiba. Mereka membawa poster dan spanduk bertuliskan kritik terhadap tindakan represif aparat serta seruan untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia.

IMG 20250905 WA0035

Dalam tuntutannya, mahasiswa menyuarakan tiga poin utama:

1. Menghentikan tindakan represif terhadap aksi demonstrasi damai.
2. Meminta aparat bertanggung jawab dan memberikan kompensasi kepada korban.
3. Mendesak pemerintah melakukan reformasi kebijakan yang berpihak pada rakyat serta melindungi hak asasi manusia.

Indra Mahfudzi dalam orasinya menegaskan bahwa aksi ini merupakan respon atas tragedi 28 Agustus 2025, di mana aparat dianggap bertindak berlebihan terhadap massa aksi.

> “Kami berdiri di Tugu Kujang untuk menegaskan bahwa tindakan represif terhadap rakyat tidak bisa dibiarkan. Mahasiswa hadir untuk menyampaikan suara kebenaran, agar pemerintah benar-benar berpihak pada rakyat,” ujar Indra.

Lebih lanjut, Indra juga menekankan bahwa mahasiswa Bogor akan terus mengawal aspirasi rakyat.

> “Kami tidak akan diam. Jika suara rakyat terus diabaikan, kami akan kembali turun ke jalan dengan kekuatan yang lebih besar. Ini bukan sekadar aksi simbolis, tapi peringatan keras agar negara hadir melindungi, bukan melukai,” tambahnya.

Baca Juga :  Hadapi isu Megathrus, Pemdes Kadudampit Bekerja sama BPBD Kabupaten Sukabumi Gelar Mitigasi

Indra pun menyampaikan solidaritas bagi korban tragedi 28 Agustus 2025.

> “Kami tidak lupa pada mereka yang menjadi korban kekerasan. Luka mereka adalah luka kita bersama. Kami hadir di sini bukan hanya untuk bersuara, tetapi juga untuk memastikan keadilan bagi setiap korban,” tegasnya.

Aksi berlangsung damai dan berjalan tertib hingga selesai. Aliansi BEM se-Bogor menyatakan akan terus berkomitmen mengawal isu demokrasi, keadilan sosial, serta hak asasi manusia di Indonesia.(Surya Sp)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
banner 300x250

Related posts

banner 468x60