KAB.BOGOR – Akhir libur panjang meninggalkan dampak serius di jalur-jalur utama Kabupaten Bogor. Salah satu titik paling terdampak adalah di pertigaan Cibatok dan Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, yang mengalami kemacetan parah sepanjang lebih dari 2 kilometer. Senin, 9 Juni 2025
Pantauan di lokasi menunjukkan antrean kendaraan mengular sejak pagi hingga siang hari. Para pengendara, khususnya sopir angkutan umum dan truk logistik, mengeluhkan kondisi lalu lintas yang tersendat dan memakan waktu tempuh hingga dua kali lebih lama dari biasanya.
“Saya dari arah Leuwiliang ke Dramaga biasanya hanya satu jam, ini hampir tiga jam baru sampai Cemplang. Jalannya sempit, kendaraan dari dua arah padat, enggak bisa gerak,” keluh Suryana (45), seorang sopir truk barang.
Kemacetan ini diduga dipicu oleh meningkatnya volume kendaraan yang kembali dari daerah wisata di kawasan Bogor Barat seperti Curug Luhur, Leuwi Hejo, dan sekitarnya. Selain itu, tidak adanya rekayasa lalu lintas maupun kehadiran petugas di titik-titik padat membuat arus kendaraan semakin kacau.
Warga sekitar pun terdampak oleh kemacetan ini. “Susah keluar masuk kampung. Jalan kecil jadi penuh motor dan mobil dari luar. Harusnya ada pengaturan,” ujar Rita (38), warga Cibatok.
Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas perlahan mulai mencair, namun belum kembali normal sepenuhnya. Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait upaya penanganan kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.